sahabat(s) :)

beberapa hari lalu,tanpa sengaja buka album yang ada didalem laptop,
and I found them...

foto-foto yang jujur menggambarkan senyum bahagia, riang, canda, tawa,

lepas, bebas, semua suka  cita lebur jadi satu

tidakkah kadang kita rindu akan masa-masa seperti itu?

dimana bisa bebas dan lepas

saling bercerita tentang hal yang sama

saling bercanda tentang hal yang sama

saling tertawa karena hal yang sama

serasa semua masalah terbang terbawa angin

sekali lagi sebaris kalimat syukur atas dipertemukan ku dengan mereka

mereka yang selalu membuat aku punya alasan untuk bangun pagi dan berkutat dengan segala urusan kampus yang berbelit

mereka yang selalu punya gossip cerita baru untuk pertemuan kami berikutnya

mereka yang entah gimana caranya selalu bisa buat aku senyum seburuk apapun mood aku

seikat TERIMAKASIH untuk mereka

dan lautan SYUKUR pada Tuhan, yang jadikan mereka sahabat(s) untukku :)

benang wol

bergulung-gulung warnanya cantik-cantik
dari satu dibolak-balik , diputer-puter,
penasaran ujung benangnya ada dimana

begitu ketemu, kutarik lah itu ujungnya
lilit sana lilit sini
tali sana tali sini
bentuk ini bentuk itu
sibuk sendiri ngerangkai benang-benang tadi jadi yang bagus-bagus, indah-indah 
terpesona sama warna-warninya
begitu mulai ngelangkah
tiba-tiba jatoh

gubrak!! kok sakit ya?!

baru sadar kakiku kelilit benang wol
yasudahlah!

PLUS vs MINUS

ada cewe ada cowo
ada kanan ada kiri
ada cantik ada ganteng
ada tinggi ada pendek
ada iya ada enggak
ada gula ada semut *loh?

setiap hal punya fungsinya sendiri
setiap makhluk punya peran masing-masing
dan setiap manusia punya kapabilitas yang beda-beda

ceritanya mulai waktu sebuah kalimat hujat terlontar buat seseorang ;
dia jelek
dia bosenin
dia bikin emosi
dia nyebelin
dia ini, dia itu
coba dipikir deh, pernah nggak (seenggaknya sekali aja), pikir;
dia jelek..................................oiya tapi dia baik
dia bosenin..............................oiya tapi dia pinter
dia nyebelin.............................oiya tapi dia pernah nolong aku, sekali doang sih, ngasih duit 500 perak pas habis belanja, mau ambil motor, duit habis gak bersisa, dan ada tukang parkir melototin di depan muka, trus kebetulan ketemu, minta tolong trus dikasi deh duitnya, 500 perak doang sih, tapi tetep aja nolong! ( sedikit nggak penting sih sebenernya :D)
atau segala kemungkinan bahkan kenyataan positive yang ada di balik penilaian negative
bukanya ga adil kalo men-judge negative seeorang secara mentah-mentah karena dia atau mereka punya sesuatu yang juga negative di mata kita. trus habis itu kepo-kepo cari kekurangan, kesalahan dia yang lain. trus habis itu bisik sana bisik sini biar yang lain tau. trus habis itu bisa kira-kira sendiri lah kaya apa jadinya ntar, ga enak aja bawaannya.

sesekali emang butuh berkaca pake cermin SUPER GEDHE sebelum keluar kamar, biar bisa keliatan jelas
aku siapa
aku siapa dimataku
aku siapa di mata mereka
100% positif kah?atau sebaliknya? atau malah dua-duanya

katakanlah kita ada di posisi orang yang awalnya cuma dihujat sama satu orang, yang akhirnya dijauhin banyak orang cuma karena 'persepsi mentah' tadi, not fair, is it? :)

berlaku juga buat yang kadang sering ngerasa nggak cukup atau bahkan nggak bisa nerima keadaan diri sendiri,
hey guys, se payah-payahnya kita, pasti ada satu atau bahkan banyak positive nya juga kok.
YAKIN! BERANI JAMIN!
diri kita juga punya hak buat diperlakukan adil dan diterima apa adanya,
gaperlu terus bersusah-susah meratapi keadaan ataupun melihat ke bawah
kalo kita aja gabisa nerima diri kita sendiri apa adanya, gimana orang lain mau nerima kita apa adanya?
ya nggak?

secantik-cantiknya orang, pasti punya borok aib juga kok! :D
Tuhan itu adil, kan?
trus kenapa kita nggak nyoba buat bersikap adil juga?

karena bahkan ga akan ada tanda PLUS jika nggak pernah ada tanda MINUS

selamat malam :)