Rabu, 08 Februari 2012

belajar bicara

saya bukan sosok pujangga yang mampu mencipta ribuan bait syair indah dari gerak tangan dan ucap bibirnya. yang mampu memberikan semburat senyum kagum dari paduan kata demi kata yang diciptanya. menyisipkan nyawa pada setiap rangkaian kata indah kemudian membawa segala rasa menembus batas keselarasan kata.


jauh diluar makna pujangga, yang saya lakukan adalah mencoba mengalirkan kata-kata, merangkai baris baris rasa yang tak tercurah. menyatukan makna demi makna agar apa yang ada di hati ini tersampaikan. ibarat balita yang masih terbata, tak indah, tapi tulus.

saya belajar
saya bicara
dari hati,dengan hati, dan setulus hati

saya masih belajar bicara melalui tulisan
terimakasih sudah membaca :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar