kamu (seperti) ganja buatku, aku (mungkin) rokok buatmu.
definisikan sesukamu..
Jumat, 14 Desember 2012
Kamis, 13 Desember 2012
Rabu, 05 Desember 2012
Bila cinta mendatangimu, ikuti dia.
Walaupun jalannya sulit dan terjal.
Ketika cinta memahkotaimu, ia akan menyalipmu.
Cinta membuatmu mengetahui rasa sakit dari kelembutan.
Cinta meembuatmu berdarah dengan bahagia dan nikmat.
Cinta membuatmu terbangun saat senja dengan hati bersayap,
dan berterimakasih atas hari yang penuh suka cita.
Ketika kau mencintai, janganlah berkata "Tuhan ada dalam hatiku,"
berkatalah "Aku ada di hati Tuhan."
Karena cinta cukup hanya untuk cinta.
puisi Kahlil Gibran.
Minggu, 18 November 2012
terimakasih, vinda :')
tanggal 9 November 2012,
pagi menjelang siang. cuaca panas sekali. saya baru aja selesai mengerjakan pekerjaan rumah. ya biasalah, sebagai seorang yang nasibnya bagaikan siti nurbaya kolaborasi upik abu, nyapu, ngepel, cuci piring, cuci baju dan kawan-kawan adalah rutinitas *hela nafas*.
sambil berjalan mengambil handuk untuk mandi, tiba-tiba hape saya bunyi. bbm.
isinya begini:
kemudian selang beberapa obrolan, dia tak ada kabar sama sekali. tak ada bbm lagi, tak ada sms lagi. yasudah.
saya yang hari itu memang berencana untuk pergi ke kota, refreshing, karena itu hari jumat dan saya tak ada jadwal kuliah di hari jumat. selain itu saya bosan sekali, jadi saya bersiap untuk pergi. usai mandi dan sedang asik mengeringkan rambut yang basah, tiba-tiba saja hape berdering. Telefon! dari siapa ya? disitu tertulis "ayong". Vinda! tumben sekali dia telefon.
"halo, kenapa yong?"
"bukaiiin! aku di depaaaan! kepanasaaan..." dia bilang
"hah?" melongo, kaget, diam beberapa detik lalu lari ke pintu gerbang cepat cepat saya buka pintu. disitu sudah ada vinda berdiri menopang revo merahnya.
"panas tauuuk. daritadi di bbm in nggak dibales-bales"
astaga saya nggak cek bbm. baru setelah menyuruhnya masuk rumah saya cek bb saya. benar saja. sudah ada bbm ini:
dan itu sudah 15 menit yang lalu sebelum saya buka pintu. cukup lama, bahkan sangat lama untuk cuaca yang seperti itu.
"aku cuma mau anter ini..." dia bilang sambil menunjukkan bungkusan plastik yang di dalamnya ternyata ada sebungkus kado dan sebuah dvd. dia ke rumah saya menempuh jarak jauh kurang lebih 15 km di cuaca yang luar biasa panas naik revo merah dan tanpa jaket cuma untuk nganter kado buat ultah saya. SO SWEET KAN?!
ini kado dari dia langsung saya foto, biar saya terus inget betapa so sweetnya dia sama saya. betapa dia sayang sama saya. *terharu* :")
pagi menjelang siang. cuaca panas sekali. saya baru aja selesai mengerjakan pekerjaan rumah. ya biasalah, sebagai seorang yang nasibnya bagaikan siti nurbaya kolaborasi upik abu, nyapu, ngepel, cuci piring, cuci baju dan kawan-kawan adalah rutinitas *hela nafas*.
sambil berjalan mengambil handuk untuk mandi, tiba-tiba hape saya bunyi. bbm.
isinya begini:
kemudian selang beberapa obrolan, dia tak ada kabar sama sekali. tak ada bbm lagi, tak ada sms lagi. yasudah.
saya yang hari itu memang berencana untuk pergi ke kota, refreshing, karena itu hari jumat dan saya tak ada jadwal kuliah di hari jumat. selain itu saya bosan sekali, jadi saya bersiap untuk pergi. usai mandi dan sedang asik mengeringkan rambut yang basah, tiba-tiba saja hape berdering. Telefon! dari siapa ya? disitu tertulis "ayong". Vinda! tumben sekali dia telefon.
"halo, kenapa yong?"
"bukaiiin! aku di depaaaan! kepanasaaan..." dia bilang
"hah?" melongo, kaget, diam beberapa detik lalu lari ke pintu gerbang cepat cepat saya buka pintu. disitu sudah ada vinda berdiri menopang revo merahnya.
"panas tauuuk. daritadi di bbm in nggak dibales-bales"
astaga saya nggak cek bbm. baru setelah menyuruhnya masuk rumah saya cek bb saya. benar saja. sudah ada bbm ini:
dan itu sudah 15 menit yang lalu sebelum saya buka pintu. cukup lama, bahkan sangat lama untuk cuaca yang seperti itu.
"aku cuma mau anter ini..." dia bilang sambil menunjukkan bungkusan plastik yang di dalamnya ternyata ada sebungkus kado dan sebuah dvd. dia ke rumah saya menempuh jarak jauh kurang lebih 15 km di cuaca yang luar biasa panas naik revo merah dan tanpa jaket cuma untuk nganter kado buat ultah saya. SO SWEET KAN?!
ini kado dari dia langsung saya foto, biar saya terus inget betapa so sweetnya dia sama saya. betapa dia sayang sama saya. *terharu* :")
lucu ya? :D
ini isinya
imut kan? sayangnya saya dan vinda belum nemu nama yang cocok buat si imut ini.
trus dalem videonya, yang dia buat sendiri, di dalemya da tulisan ini :')
sayang videonya gabisa di upload :(
dalam tulisan ini saya khusus masu bilang makasih sama dia.
sama vinda
sahabat saya
sahabat seperjuangan
sahabat sepecandaan
sahabat sepergaulan
sahabat sepergalauan
SAHABAT SEPERSEGALANYA
semoga kita bisa selalu jadi temen, sahabatan sampe tuwak ya.. :*
you are truly my best :")
so happy to have you
with love,
with love,
sekar
Jumat, 16 November 2012
Titik sadar yang lain
Pagi ini aku terbangun karena suara dentum yang resonansinya nyaris sekeras letusan volcano yang sekarang tegap berdiri tapi dulu pernah nyaris runtuh. Lalu sepetik demi sepetik aku tersadar, inilah nyatanya. Mengingatkanku pada kejadian kemarin sore , yang membangunkanku dari harapan dan angan yang ternyata memang sia-sia belaka. Begitu membuka kesadaranku, betapa aku ada tapi tak ada buatmu. Sebuah titik sadar yang kau buat dari pengakuanmu. Pengakuan yang menyihir sebuah hipotesis yang tak ingin kubenarkan menjadi sebuah kesimpulan yang akurat. Menyambung potongan-potongan variabel yang sedikit demi sedikit menyempurnakan sebuah fungsi bayangan.
Tapi aku juga munafik, aku membuka sekotak pandora hitam dan bercahaya. Berharap ada namaku atau sekedar bayangku kau ukir, sedikit saja di dalamnya. hahahahaha. Lagi lagi cuma membuat tawa sengau yang terkontaminasi rasa kecewa. Ada hal lain yang kutemukan. Disana masih ada sederet angka berjajar rapih. Sebuah pengaturan time machine yang sewaktu-waktu bisa ter-activated dan mengantarmu ke dunia dimana memorimu dan memorinya bertransformasi menjadi sebuah loncatan menuju masa depan.
Kepalaku serasa ramai dipenuhi gemuruh dan teriakan. Seakan seluruh alirah darahku memaksamu pergi dari otakku tapi namamu tetap disekap atas komando yang lain. alasannya adalah, kau penah menjadi sosok yang berbeda. kau hampir bisa menyembuhkan. kau pernah membuatku lupa rasanya menjadi pihak yang tak terlihat dan teracuhkan. pernah, dan hampir. hahahahaha. Meskipun hatiku seperti bubur, untungnya kepalaku sekeras batu. Aku harus tetap pada jalan ku. Aku belum siap untuk kembali menjadi gila.
Hari ini dan seterusya, aku siap untuk bertahan di jalanku. Sampai Tuhan mengijinkanku untuk berbalik arah mengambil jalan yang lain :)
selamat pagi! :)
Tapi aku juga munafik, aku membuka sekotak pandora hitam dan bercahaya. Berharap ada namaku atau sekedar bayangku kau ukir, sedikit saja di dalamnya. hahahahaha. Lagi lagi cuma membuat tawa sengau yang terkontaminasi rasa kecewa. Ada hal lain yang kutemukan. Disana masih ada sederet angka berjajar rapih. Sebuah pengaturan time machine yang sewaktu-waktu bisa ter-activated dan mengantarmu ke dunia dimana memorimu dan memorinya bertransformasi menjadi sebuah loncatan menuju masa depan.
Kepalaku serasa ramai dipenuhi gemuruh dan teriakan. Seakan seluruh alirah darahku memaksamu pergi dari otakku tapi namamu tetap disekap atas komando yang lain. alasannya adalah, kau penah menjadi sosok yang berbeda. kau hampir bisa menyembuhkan. kau pernah membuatku lupa rasanya menjadi pihak yang tak terlihat dan teracuhkan. pernah, dan hampir. hahahahaha. Meskipun hatiku seperti bubur, untungnya kepalaku sekeras batu. Aku harus tetap pada jalan ku. Aku belum siap untuk kembali menjadi gila.
Hari ini dan seterusya, aku siap untuk bertahan di jalanku. Sampai Tuhan mengijinkanku untuk berbalik arah mengambil jalan yang lain :)
selamat pagi! :)
Kamis, 15 November 2012
kenapa
Kenapa harus langgar batas?
Kenapa harus bohong?
Kenapa harus alasan?
Kenapa saya harus tau sendiri?
Kenapa bukan dari mulutmu langsung?
Kenapa harus kepergok dulu baru ngaku?
Kenapa nggak bisa terbuka sama saya?
Kenapa sekarang?
Kenapa harus waktu saya sudah mulai berani memulai?
Kenapa nggak bisa jaga kepercayaan saya?
Kenapa harus bikin saya buat keputusan ini?
Bisa jawab?
Karena masih banyak kenapa yang lain.
Rabu, 14 November 2012
semua dalam sehari
gugup
senang
menebak
menunggu
hilang
bahagia
sedih
gelisah
bosan
kaget
marah
kesal
suka
gengsi
malu
takut
gerah
bingung
riang
bercanda
apa lagi yang belum tersebutkan?
sepertinya semua rasa tumpah di hari yang sama
menikmati di setiap detik perubahan rasa di hari luar biasa
seakan tak ingin melewatkan satu rasa pun sia-sia
setiap rasa dan asa beralih beriringan dengan detak detik jam
lalu seketika beberapa detik untuk sampai di satu titik pergantian hari
kau tetap tak mucul,sedikitpun.
ternyata belum semua.
bertambah satu rasa lagi,
kecewa.
semua rasa lengkaplah sudah
ya, benar.
sudah semua rasa.
kejutan manis di angka 20 :)
7 november 2012. Hari yang luar biasa.
Awal membuka mata dari tidur, rasa gugup mendominasi. bukan tentang bertambahnya umur tepat di hari itu, tapi karena pada hari tersebut dijadwalkan untuk presentasi PROYEK TERPADU. intensitas kegugupan meningkat karena rumor mengenai siapa nanti yang 'beruntung' sebagai pihak yang secara random harus terpilih mempresentasikan hasil kerja. semakin gugup lagi karena probabilitas 'random' menjadi turun karena di hari itu , saya, adalah pihak yang memiliki chance yang sangat besar untuk dipilih karena itu adalah 'hari saya'. yah, pada akhirnya, cuma kegugupan yang sia-sia. bukan saya yang terpilih. *seringai lebar*
Presentation thingy usai. Hari berjalan seperti biasa, beriringan dengan berpindahnya sudut matahari. ucapan selamat dan doa bertebar di sana-sini. berjuta terimakasih untuk itu semua :)
usai sholat dzuhur, saya bertemu dan berbincang sedikit sama dini menyusun wacana buat jogging sore itu. yah, untuk mengisi waktu dengan kegiatan bermanfaat *cool face*. fix lah rencana jogging jam 4 ketemu di kos dora.
sembari menunggu jam 4 datang, entah apa saja yang saya perbuat, tak jelas. lontang lantung, ngobrol sana sini, nongkrong di selat TI-TE, entah. akhirnya, jam 3 lewat, sekitar setengah 4. angkat tas, jalan menuju mushola buat sholat ashar. setelah sholat ashar, bersiap buat ke kos dora and let's do the jogging thing! #just in my mind
begitu gerbang kos dibuka, muncul dora dengan kostum yang jelas sekali itu bukan kostum jogging. tiga langkah masuk ke dalem kos, tiba-tiba terlantun lagu 'happy birthday' seiring munculnya my beloved friends secara berbarengan. and there is a sweet rainbow cake, and the candles! how sweet. i love you guys so much :*
look at my hat. itu topi bekas ulang tahun Abi 4 hari sebelumnya.
saya juga ikut buat. haha. but still, that was sweet!
ini foto karya muti yang ternyata dipake buat DP bbm dia dan anak-anak yang lain dimana pada hari yang sama, pake BBM saya habis. walhasil, i know nothing about this haha.
my first cake is for my beloved cousin, mas pungky. so happy to have you, guys :")
after the little-sweet-suprise-party, saya putuskan buat mengajak mereka makan bareng malemnya. yah, setelah perdebatan panjang, akhirnya diputuskan buat makan di il-Mondo pizza and pasta. makan sepuasnya, bincang sepuasnya. selalu begitu. selalu happy sama mereka. I'm the lucky one to have them, aren't I? ;D
plus Abi, he was not in this picture. sayangnya yowan, fahmi and arya gabisa datang.
but after all, thank you so much to you, guys
kiss-kiss,
insek :*
Jumat, 02 November 2012
sedikit mengenalkan squad KKN #137 :)
cita, cinta, benci, marah, kesel, suka, lucu, malu, iri, kangen, sebel, sayang, haru, galau, sungkan, tawa, bosan, bohong, tangis, sedih, geli, konyol, bodoh dan segala rasa yang ada di muka bumi, ada di cerita pasukan 137
kami, pasukan #137 :
faishal, galang, dega, rizky, seto, akbar, lubis
saya, triara, chyntya, tika, valian, afif, dini, tia, fafa
izzi, bagas, khusnul, emir, eko
robben, atta,dana
dan 2 anggota lagi yang sedang merantau ke negri orang.
ighvar dan laras
selanjutnya mungkin sedikit cerita tentang kami...
..dan
ketika sesorot tajam dari kejauhan atas serengkuh akrab kita
sedetik kemudian menikam serasa iri dari belakang
melambatkan langkahnya melerai untaian cerita di tengah lapang
menarikmu untuk menjadikan kita yang lain
ketika sebuah nama terhapus dari pandangan
seketika sorot mata seorang sahabat berubah makna dan tujuan
seketika beribu ucap canda pindah dari sebuah kita
seketika terduduk berdamping tak lagi menguntai cerita cita
dan kataku tak mampu beralur
dan semua mata dan punyamu juga memandang kitamu yang baru
dan segala dendam bagai sepuluh bulir debu di tanah lapang
dan segalaku adalah bodoh, kosong dan hambar
dan...aku takut
dan...aku rindu
sedetik kemudian menikam serasa iri dari belakang
melambatkan langkahnya melerai untaian cerita di tengah lapang
menarikmu untuk menjadikan kita yang lain
ketika sebuah nama terhapus dari pandangan
seketika sorot mata seorang sahabat berubah makna dan tujuan
seketika beribu ucap canda pindah dari sebuah kita
seketika terduduk berdamping tak lagi menguntai cerita cita
dan kataku tak mampu beralur
dan semua mata dan punyamu juga memandang kitamu yang baru
dan segala dendam bagai sepuluh bulir debu di tanah lapang
dan segalaku adalah bodoh, kosong dan hambar
dan...aku takut
dan...aku rindu
i'm back
setelah vacum selama beberapa bulan, kangen blogging lagi
menuang certita, berbagi syair.
setelah ini..
inilah yang saya punya selama vacum :)
menuang certita, berbagi syair.
setelah ini..
inilah yang saya punya selama vacum :)
Senin, 07 Mei 2012
hujan :)
Rinai hujan basahi aku
Temani sepi yang mengendap
Kala aku mengingatmu
Dan semua saat manis itu
Segala seperti mimpi
Kujalani hidup sendiri
Andai waktu berganti
Aku tetap tak ’kan berubah
Temani sepi yang mengendap
Kala aku mengingatmu
Dan semua saat manis itu
Segala seperti mimpi
Kujalani hidup sendiri
Andai waktu berganti
Aku tetap tak ’kan berubah
Aku selalu bahagia
Saat hujan turun
Karna aku dapat mengenangmu
Untukku sendiri
Saat hujan turun
Karna aku dapat mengenangmu
Untukku sendiri
Selalu ada cerita
Tersimpan dihatiku
Tentang kau dan hujan
Tentang cinta kita
Yang mengalir seperti air
Tersimpan dihatiku
Tentang kau dan hujan
Tentang cinta kita
Yang mengalir seperti air
Aku bisa tersenyum
Sepanjang hari
Karna hujan pernah menahanmu disini
Untukku
Sepanjang hari
Karna hujan pernah menahanmu disini
Untukku
-utopia-
Rabu, 25 April 2012
resiko
bukannya pernah kita sepakat?
sepakat untuk tidak terlihat
aku duduk
dan kamu mengangguk.
untuk saling tau
pun tak peduli orang lain keliru
lepas berikat kata
lewat surat yang tak nyata
kupikir..
dari rasa kita, kamu jua takkan mangkir
lalu nyata peduli apa kamu pada kesepakatan
rupa paham kita tak sejalan
pun ternyata kamu hapus kamu punya rasa
tiada lain kulakukan, tak tau lagi dimana harus sembunyikan rasa.
hilang.
yasudah, semua hilang.
yasudahlah :")
Sabtu, 07 April 2012
cerita sang karcis #1
rasanya nggak bosan saya mengingat kejadian ini.
....to be continued
coba saya tarik waktu beberapa ahri ke belakang, dimana dari sebuah benda berbentuk lembaran yang biasa dipanggil karcir, bisa begitu membuat saya terpingkal untuk mengingatnya.
langit sore semu jingga,cuaca cukup cerah setelah hujan sepanjang siang. sedari siang memang sudah berencana buat survey menyangkut tugas salah satu mata kuliah.
bersama Anhari--teman seper-malu-an saya dalam kejadian satu ini--. Setelah melalui beberapa perhelatan, keraguan, dan sedikit keributan, akhirnya saya dan Anhari memutuskan untuk berangkat ke TKP, salah satu rumah sakit besar di tepi kota Jogja.
kurang lebih sepuluh menit di atas sepeda motor, sampai juga di tempat tujuan. gerbang masuknya megah. tinggi besar dan kokoh. Di depan motor yang kami naiki, sebuah mobil ,entah x*nia, entah av*nza-saya nggak begitu ingat-sedang berhenti sejenak. mobil ini juga mau masuk ke RS. seper-sekian detik, terlihat tangan yang menjulur dari jendela mobil mendekat ke sebuah benda kotak berwarna merah. dan beberapa detik setelahnya tiba-tiba keluarlah sebuah kertas karcis dari mesin tersebut.
"Oh, mesin karcis otomatis" pikir saya,dan saya yakin se-yakin-yakinnya kalau anhari juga berpikir sama
Mobil berjalan maju, berarti sekarang giliran kami!
di depan kotak merah yang sama kami berhenti, dan menjulurkan tangan untuk dapat karcis yang sama agar bisa masuk ke dalam RS. dua detik, tiga detik...sepuluh detik tapi belum ada apapun yang keluar dari lubang karcis.
"mana, Anh?" tanya saya.
"gatau" sambil terus menengadahkan tangan di depan mesin merah tadi.
saya mulai berpikir kalau ini bukan mesin karcis otomatis, pasti ada sebuah tombol untuk mengeluarkan karcisnya. sama dengan mesin-mesin karcis yang sudah umum ada di beberapa pintu tol. mata saya mulai menjelajah dari ujung atas ke ujung bawah mesin tadi. memastikan memang benar seharusnya ada tombol disitu. tapi nihil.
di sisi lain, Anhari mungkin berpikir bahwa kotak merah itu memakai sistem sensor. mungkin terbawa dari kuliah Otomasi Sistem Produksi. sibuk sekali tangannya digerakkan kesana kemari dibawah lubang karcis. ke kanan, ke kiri. tak puas karena karcis tak kunjung nongol, dia mulai memasukkan tangannya ke dalam penutup lubang, pun nggak berhasil. lalu dipukul nya pelan kotak merah itu. saya pun ikut membantu.
intinya, kami sibuk. sama-sama sibuk. dan nggak juga berhasil.
"gimana, Anh?"
masih asik (sibuk.red) karena karcis tak kunjung nongol, tiba-tiba dari balik tembok belakang mesin karcis muncul seorang lelaki bercelana panjang warna biru dongker.
"mas!" raut mukanya aneh. saya yakin itu raut muka orang yang sekuat tenaga menahan tawa.
"ya?" saya dan Anhari serempak menengok.
"kalo motor langsung masuk aja, mas!" ... "langsung parkir aja di belakang!"
....to be continued
Kamis, 29 Maret 2012
asal bicara
saya nggak jago bahasa inggris
jadi nggak bisa sok sok romantis
saya rasa saya lagi jatuh cinta
perkara dia gimana, bukan masalah utama
apa boleh buat,
saya cuma lagi jatuh cinta :D
Senin, 26 Maret 2012
cahaya
saat gelap dan kelam menghela di dalam
maka segala yang menyala menghaburlah keluar
memburu cercah yang benderang
saat temaram malu-malu berkedip
lalu terang tiba perlahan
maka lupalah nyala pada kelam
Selasa, 20 Maret 2012
terhempas
ketika mata tak lagi sepakat dengan hati
tak mau lagi dengar komando dari sang otak
seakan tak peduli lagisekitar mengamati
saat kamu merasa di situ lah tempatmu seharusnya
saat kamu merasa itulah satu-satunya tujuanmu
saat kamu merasa segalanya telah kamu kerahkan
kamu membawa harap dengan tertatih
pun untuk kesekian kalinya kamu terjatuh dan tersandung prasangkamu sendiri
saat di pihakmu hanya segelintir orang yang (mau) peduli
kemudian saat beberapa langkah kamu maju,
kamu lupa kalo ini jalan setapak yang berlubang
dan kamu melupakan kata "hati-hati" dan "waspada"
dua langkah angkuh cukup untuk membuatmu jatuh dan terjerembab penuh luka
aku butuh seuntai tambang untuk mengangkatku (lagi)
adakah?
Jumat, 16 Maret 2012
iri tingkat tinggi
sejauh ini kamu ada di dekat mataku
sejauh ini kamu ada di sekitar
sejauh ini kamu selalu muncul dalam keramaian
sejauh ini kamu selalu membayang dalam sepi
sesaat ku menutup mata dan biarkan hatiku yang melihat,
astaga kamu jauh sekali!
astaga kamu dimana?
astaga kamu hilang!
sesaat aku diam dan biarhan hatiku yang berpikir
hey kamu sedang apa?
hey kamu bicara dengan siapa?
hey kamu tau kan?
aku butuh satu kata saja darimu, kumohon!
satu saja cukup, aku menunggu
sejauh ini kamu ada di sekitar
sejauh ini kamu selalu muncul dalam keramaian
sejauh ini kamu selalu membayang dalam sepi
sesaat ku menutup mata dan biarkan hatiku yang melihat,
astaga kamu jauh sekali!
astaga kamu dimana?
astaga kamu hilang!
sesaat aku diam dan biarhan hatiku yang berpikir
hey kamu sedang apa?
hey kamu bicara dengan siapa?
hey kamu tau kan?
aku butuh satu kata saja darimu, kumohon!
satu saja cukup, aku menunggu
lalu semua takkan serumit ini
Sabtu, 10 Maret 2012
seikat syair pengingat
pecinta dunia menangis karena dunia yang hilang.
perindu akhirat menagis karena dunia yang datang.
dari mata yang mengintai setiap kemewahan yang mulus penuh rakus,
mengalirlah air mata kecewa penuh kegagalan.
dari mata yang redup merenung Hari Akhirat yang dirasa dekat,
mengalirkan air mata insyaf mengharap.
tegakkanlah Islam dalam diri kamu, niscaya Islam akan tegak diatas bumi kamu.
-Hasan Al-Banna-
perindu akhirat menagis karena dunia yang datang.
dari mata yang mengintai setiap kemewahan yang mulus penuh rakus,
mengalirlah air mata kecewa penuh kegagalan.
dari mata yang redup merenung Hari Akhirat yang dirasa dekat,
mengalirkan air mata insyaf mengharap.
tegakkanlah Islam dalam diri kamu, niscaya Islam akan tegak diatas bumi kamu.
-Hasan Al-Banna-
Jumat, 24 Februari 2012
kepolosan [yang tercemar]
pagi ini Aini (keponakan, 4 tahun beberapa hari lalu, play group) sudah sampai rumah lagi, sambil menangis. Baru berapa menit lalu dia berangkat sekolah diantar ibunya (Mbak Retno). heran, lantas aku tanya,
"Loh, kok udah pulang? Libur sekolahnya?",
"Enggak, itu sakit perut ,Tante" jawab Mbak Retno, ibunya.
berapa saat setelah berhasil buat Aini berhenti menangis dan mau bercanda lagi, iseng-iseng kutanya,
"Cantik, tadi kenapa nggak jadi sekolah?",
"Sakit perut." jawabnya singkat, matanya menerawang entah kemana
"Coba sini liat mana yang sakit, tante mau liat." maksudku bercanda
"hihihik...", tawanya polos, "jangaan, gabisa diliat, sakitnya dalam hati" kata-katanya terdengar polos.
".......................?", speechless. so does Mbak Retno.
bagian mana yang salah? terlalu pintar kah?
oohh,...pengaruh kandungan susu formul. we wish.
"Loh, kok udah pulang? Libur sekolahnya?",
"Enggak, itu sakit perut ,Tante" jawab Mbak Retno, ibunya.
berapa saat setelah berhasil buat Aini berhenti menangis dan mau bercanda lagi, iseng-iseng kutanya,
"Cantik, tadi kenapa nggak jadi sekolah?",
"Sakit perut." jawabnya singkat, matanya menerawang entah kemana
"Coba sini liat mana yang sakit, tante mau liat." maksudku bercanda
"hihihik...", tawanya polos, "jangaan, gabisa diliat, sakitnya dalam hati" kata-katanya terdengar polos.
".......................?", speechless. so does Mbak Retno.
bagian mana yang salah? terlalu pintar kah?
oohh,...pengaruh kandungan susu formul. we wish.
Rabu, 08 Februari 2012
belajar bicara
saya bukan sosok pujangga yang mampu mencipta ribuan bait syair indah dari gerak tangan dan ucap bibirnya. yang mampu memberikan semburat senyum kagum dari paduan kata demi kata yang diciptanya. menyisipkan nyawa pada setiap rangkaian kata indah kemudian membawa segala rasa menembus batas keselarasan kata.
jauh diluar makna pujangga, yang saya lakukan adalah mencoba mengalirkan kata-kata, merangkai baris baris rasa yang tak tercurah. menyatukan makna demi makna agar apa yang ada di hati ini tersampaikan. ibarat balita yang masih terbata, tak indah, tapi tulus.
saya belajar
saya bicara
dari hati,dengan hati, dan setulus hati
saya masih belajar bicara melalui tulisan
terimakasih sudah membaca :)
jauh diluar makna pujangga, yang saya lakukan adalah mencoba mengalirkan kata-kata, merangkai baris baris rasa yang tak tercurah. menyatukan makna demi makna agar apa yang ada di hati ini tersampaikan. ibarat balita yang masih terbata, tak indah, tapi tulus.
saya belajar
saya bicara
dari hati,dengan hati, dan setulus hati
saya masih belajar bicara melalui tulisan
terimakasih sudah membaca :)
Kamis, 26 Januari 2012
di luar ekspektasi
ternyata,
bukan rupa nya
bukan hartanya
bukan matanya
bukan tubuhnya
bukan senyumnya
bukan otaknya
bukan tingkahnya
bukan sifatnya
bukan caranya bicara
bukan caranya berjalan
bukan caranya berlaku
jauh diatas itu semua, dia selalu menarik :)
Rabu, 25 Januari 2012
sajak bisu
ini tentang bagaimana makna sebaris mantra dan setetes sihir
yang mencipta sejuta keajaiban
dimana kuasa Tuhan telah terpancang erat di seluruh jagad
ini tentang dongeng yang berawal dari imajinasi
dan realita yang merupakan segala rupa dari teka-teki
dari keduanya tersimpan kesamaan dimana semua berakar pada fikiran
maka adakah keduanya bersatu
dan berakhir pada sebuah muara cinta dan melahirkanmu menjadi nyata, Pangeran?
yang mencipta sejuta keajaiban
dimana kuasa Tuhan telah terpancang erat di seluruh jagad
ini tentang dongeng yang berawal dari imajinasi
dan realita yang merupakan segala rupa dari teka-teki
dari keduanya tersimpan kesamaan dimana semua berakar pada fikiran
maka adakah keduanya bersatu
dan berakhir pada sebuah muara cinta dan melahirkanmu menjadi nyata, Pangeran?
Sabtu, 21 Januari 2012
beberapa kilometer
terduduk diatas benda berukuran sekitar dua meter
dengan dua roda yang senantiasa berguling membawaku meniti jarak
bisingnya kota sudah letih mungkin, watu itu menunjuk jam 21.45
riuhnya kepenatan kota tak terasa samasekali
... oh, atau mungkin karena pemutar musik ini yang tak henti bersenandung di telingaku
kakiku masih saja setia dengan gerakan mengayuh
sesekali aku tenggelam dalam lamunan
sesekali berbisik sendiri
lalu muncul pembelaan
sampai di sebuah gedung sekolah tepat di ujung jalan
aku terhenti, --berhenti.
tak megah secara fisik, tapi nama dan kharismanya tak pernah sama
tak luar biasa
dibanding sekolah-sekolah lain untukku
almamaterku sendiri sekalipun
perjalanan berlanjut, malam kian larut
untungnya hujan sedang enggan mampir ke bumi jogja
membuatku leluasa ber"apresiasi"
mulai dari kemerlapnya lampu jalanan, spot spot tanpa sentuhan lampu yang menegangkan, gurat-gurat tawa ABG yang nongkrong di jembatan, sampai pak parkir yang pipis sembarangan.
setetes dua tetes keringat dan betis yang terasa mulai mengencang
membuatku memutuskan untuk menghentikan pilihan rute yang menjauhi tempatku pulang
semakin dekat, semakin kuperlambat.
rasanya ingin berlama-lama diatas benda ini.
tapi penolakan besar-besaran oleh kaki dan punggungku
berbisik sendiri
akhirnya,
penyegaran malam :)
dengan dua roda yang senantiasa berguling membawaku meniti jarak
bisingnya kota sudah letih mungkin, watu itu menunjuk jam 21.45
riuhnya kepenatan kota tak terasa samasekali
... oh, atau mungkin karena pemutar musik ini yang tak henti bersenandung di telingaku
kakiku masih saja setia dengan gerakan mengayuh
sesekali aku tenggelam dalam lamunan
sesekali berbisik sendiri
"andai bisa setiap hari-tapi nggak sendiri"
lamunanku pecah saat tersadar bahwa perasaan nelangsa barusan sudah overdosislalu muncul pembelaan
"begini juga sudah asik kok!"
sampai di sebuah gedung sekolah tepat di ujung jalan
aku terhenti, --berhenti.
tak megah secara fisik, tapi nama dan kharismanya tak pernah sama
dibanding sekolah-sekolah lain untukku
almamaterku sendiri sekalipun
"hai sekolah impian ,sampai kapanpun kamu akan jadi sekolah impian buatku :)"
Sekolah Teratai
perjalanan berlanjut, malam kian larut
untungnya hujan sedang enggan mampir ke bumi jogja
membuatku leluasa ber"apresiasi"
mulai dari kemerlapnya lampu jalanan, spot spot tanpa sentuhan lampu yang menegangkan, gurat-gurat tawa ABG yang nongkrong di jembatan, sampai pak parkir yang pipis sembarangan.
setetes dua tetes keringat dan betis yang terasa mulai mengencang
membuatku memutuskan untuk menghentikan pilihan rute yang menjauhi tempatku pulang
semakin dekat, semakin kuperlambat.
rasanya ingin berlama-lama diatas benda ini.
tapi penolakan besar-besaran oleh kaki dan punggungku
berbisik sendiri
"oke, kali ini cukup -- cukup segar sudah hati dan fikirku"
akhirnya,
penyegaran malam :)
Sabtu, 14 Januari 2012
you :)
just assume my life is a story in a comic
but i'm stuck in this page
looking at you
your smiles
your moves
your voices
your eyes
your everything
i swear i'm stuck. it was nothing at first, but almost everything for me, now
but still, I'm just STUCK
but i'm stuck in this page
looking at you
your smiles
your moves
your voices
your eyes
your everything
i swear i'm stuck. it was nothing at first, but almost everything for me, now
but still, I'm just STUCK
Jumat, 13 Januari 2012
don't blame me
munafik kalo bilang biasa aja
hal yang selama ini ditunggu
muncul tiba-tiba
seneng aja :D
Rabu, 11 Januari 2012
Langganan:
Postingan (Atom)